REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota satuan narkoba unit 3 Polres Metro Jakarta Timur, Briptu Seno Aji terkapar di Rumah Sakit Kramat Jati, Jakarta Timur. Dia diduga terkena tembakan timah panas dari anggota marinir kapten Eko Muryanto (EM).

Kejadian bermula saat satuan narkoba Polres Timur mengejar diduga pengedar narkoba bernama Adi Azis di depan gedung Pancak Silat Taman Mini Jalan Raya Taman Mini, Cipayung, Jakarta Timur. Pengejaran tersebut dipimpin oleh Kasubnit Ipda Maryono pada Selasa (1/3) pukul 20.30 WIB.

Di lokasi tersebut, terdapat sebuah mobil Avanza bernopol B 1220 KKS yang hendak beranjak pergi saat kejadian. Aparat yang bertugas curiga dan menduga mobil tersebut bagian dari komplotan pengedar narkoba. Sehingga segera melakukan usaha pemberhentian dan terjadi penembakan.

"Iya benar ada, ada (penembakan)," ujar Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Muhammad Agung Budijono saat dikonfirmasi Republika di Jakarta, Rabu (2/3).

Budijono membenarkan anggotanya bernama Seno Aji saat ini terbaring di RS Polri Kramat Jati. Seno Aji menjadi korban penembakan oleh salah satu anggota marinir TNI Angkatan Laut  semalam, Selasa (1/3).

Namun kata Dia, anggota marinir tersebut tidak ada kaitannya dengan penangkapan pada pengedar narkoba. Menurut dia hanya terjadi misskomunikasi sehingga terjadi penembakan tersebut.

"Jadi gini, karena yang melaksanakan operasi pakaian preman dan yang di dalam mobil juga anggota (TNI AL) menggunakan pakaian preman. Nah di situlah terjadi itu, miskomunikasi jadi engga ada kaitan dengan narkoba," ujar Budijono.

Baca juga, BNN Selidiki Anggota DPR Terlibat Narkoba.

Ikuti Whatsapp Channel Republika