REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Amanat Nasional (PAN) menyatakan masih mempertimbangkan keikutsertaan kadernya, yakni Desy Ratnasari, Eko Hendro Purnomo atau Eko Patrio dan Bima Arya dalam bursa Calon Gubernur DKI Jakarta 2017.
"Kami memiliki kader yang bisa menjadi penantang maupun pendamping Ahok (gubernur petahana Basuki Tjahaja Purnama), yakni Desy Ratnasari, Eko Patrio atau Eko "Patrio" maupun Wali Kota Bogor Bima Arya," ujar Sekjen DPP PAN Eddy Soeparno, Selasa (1/3).
(Baca juga: PDIP: Risma Tolak Maju Pilkada DKI)
Meskipun demikian, Eddy menyatakan partainya masih terus melakukan kajian mendalam soal peta Pemilihan Gubernur DKI Jakarta. Menurut dia, setelah Wali Kota Bandung Ridwan Kamil memyatakan enggan mencalonkan diri sebagai Cagub DKI 2017, maka peta Pilgub DKI sedikit berubah.
"Sekarang 'petarung-petarung' yang berpotensi maju menantang pak Ahok, ada Yusril Ihza Mahendra dan Sandiaga Uno. PAN tentu akan mendukung seorang pemenang yang juga sejalan dengan ideologi partai," jelas dia.
Eddy mengungkapkan partainya akan melakukan kajian selama empat pekan mendatang guna memutuskan dukungan dalam Pilgub DKI Jakarta 2017.
"Apakah akan mendukung kader sendiri atau dari eksternal kita tentukan nanti," ujar dia.
(Baca juga: Adhyaksa Dault akan Gandeng Sandiaga Uno)