Senin 29 Feb 2016 09:13 WIB

Kawasan Kalijodo Berselimut Debu-Debu Reruntuhan Bangunan

Rep: c30/ Red: Bilal Ramadhan
 Petugas Perusahaan Listrik Negara (PLN) mencabut meteran listrik di Pemukiman Kalijodo, Jakarta Utara, Ahad (28/2).  (Republika/Raisan Al Farisi)
Petugas Perusahaan Listrik Negara (PLN) mencabut meteran listrik di Pemukiman Kalijodo, Jakarta Utara, Ahad (28/2). (Republika/Raisan Al Farisi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bangunan-bangunan semi permanen yang berada di kawasan kalijodo mulai dirobohkan. Jari-jari raksasa beko mulai mengais atap-atap rumah, dinding, dan mengobok-obok seluruh isi di dalam bangunan.

Pantauan Republika.co.id, di Jalan Kepanduan II, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat puluhan rumah sudah berubah bentuk menjadi setumpuk puing-puing bangunan. Dinding-dinding rumah bercampur menjadi satu dengan tumpukan kayu, tripleks, atap besi, serta besi-besi panjang atau sling.

Selain itu perabotan rumah tangga semacam bantal, selimut, jaket, sandal, piring, gelas, botol-botol minuman berbagai merek juga tergeletak tak berdaya. Tertimbun di antara puing-puing bangunan itu.

Di sampingnya, beko berwarna oranye seakan belum puas telah menghancurkan banyak bangunan, masih nampak asyik mengais-ngais bangunan selanjutnya. Degan gagah cakar-cakar beko menggaruk dinding bangunan, membuatnya hingga bolong, lalu mendorong dan merubuhkannya.

Bangunan rubuh menghadirkan asap yang begitu pekat. Bangunan yang tadi dirubuhkan nyaris tak terlihat di balik asap putih pekat. Beko pun tidak pandang bulu, sejumlah bangunan kokoh bertingkat satu dan dua, dihadapinya.

Dinding-dinding berwarna coklat muda, pink, hijau, abu-abu, dan warna-warna dunia lainnya dikalahkan oleh si oranye beko. Rata-rata dengan tanah. Bangunan -bangunan itu sudah berubah menjadi puing-puing tak bertuan.

Diketahui, kawasan bekas tempat prostitusi, kafe, tempat perjudian, mulai dirobohkan tepat pukul 07.30 WIB. Aparat TNI, Polri, dan Satpol PP sebanyak 5.000 orang telah berkumpul tepat pukul 05.00 WIB.

Mereka dikerahkan untuk mengawal dan membantu proses evakuasi lokalisasi penertiban kalijodo menjadi kawasan terbuka hijau.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement