Sabtu 27 Feb 2016 09:43 WIB

Adhyaksa Didaulat Jadi DKI 1

Rep: Damanhuri Zuhri/Agung S/ Red: Agung Sasongko
Forum Eksponen Al Azhar mendaulat Ahdyaksa Dault sebagai calon gubernur DKI Jakarta.
Foto: ROL/Agung Sasongko
Forum Eksponen Al Azhar mendaulat Ahdyaksa Dault sebagai calon gubernur DKI Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah eksponen Al-Azhar mendaulat Dr. Adhyaksa Dault menjadi calon Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022. Prosesi pendaulatan berlangsung usai Shalat Jumat di Masjid Agung Al-Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (26/2).

Pendaulatan Bang Adhy, demikian sapaan akrabnya, diungkapkan sejumlah eksponen mulai dari pengurus Yayasan Al-Azhar, lembaga kampus, lembaga kemasjidan, alumni, guru hingga para orang tua murid.

Menurutnya,  yang terpenting dari pendaulatan ini adalah tampilnya satu calon gubernur dari umat Islam. "Buat saya yang penting umat Islam itu satu," tegasnya.

Bang Adhy mengungkap, banyak orang yang ingin menjadi pejabat hanya menginginkan kekuasaan. Karena itu, motivasi dirinya menerima pendaulatan ini adalah mengikuti prosesi pemilihan dengan cara yang benar. Kemudian membangun jakarta yang lebih baik dengan melaksanakan amanah yang diberikan.

"Jadi, yang terpenting umat harus bersatu. Saya siap maju dan siap mundur apabila ada calon yang lebih baik dari saya," ungkapnya.

Menjawab pertanyaan wartawan terkait komunikasi dengan calon lainnya, Ketua Kwarnas Pramuka ini mengatakan, sudah menjalin komunikasi dengan Sandiaga Uno dan Ridwan Kamil. "Yang belum Bang Yusril, beliau susah dihubungi," kata dia.

Salah satu pengurus yayasan Al-Azhar Afif Hamka menuturkan Bang Adhy merupakan pribadi yang jujur dan bersih. ketika menjadi menteri tidak memiliki cacat. "Jadi, kalau kita lihat keadaan Jakarta butuh pemimpin karakter tegas, yang tahu cara membersihkan sesuatu dengan cara yang bersih," kata dia.

Wakil ketua Komisi II DPR, Azis Patria menilai sosok Bang Adhy memiliki kempimpinan yang kuat. Di tengah masyarakat heterogen, tentu dibutuhkan pemimpin yang kemampuan majaerial dan jaringan yang kuat. "Tak kalah penting pengalaman yang kuat dan track record yang baik pula," kata dia.

Menurutnya, dengan pengalamanan yang ada Bang Adhy merupakan pemimpin yang teruji. "Saya kira kita butuh pemimpin seperti Bang Adhy untuk daerah dan bangsa," ucapnya.

Proses pendaulatan berlangsung sederhana. Dengan kemeja batik putih dengan celana hitam berpeci hitam Adhy menerima pendaulatan bersimbolkan pin Adhyaksa for DKI 1.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement