REPUBLIKA.CO.ID, LAMPUNG TIMUR -- Pihak kepolisian tengah mengusut kematian seekor gajah sumatera di Taman Nasional Way Kambas Kabupaten Lampung Timur. Saat ditemukan, kondisi gajah dalam kondisi yang mengenaskan dengan kepala telah terpisah dari badannya.
Diduga hal tersebut akibat ulah pemburu liar yang mengincar dan mengambil gigi serta gading gajah.
Kompol Ujang Supriyanto, Kepala Bagian Operasional Polres Lampung Timur, di Sukadana, Kamis, saat dikonfirmasi membenarkan telah ditemukan seekor gajah dalam kondisi sudah mati di Taman Nasional Way Kambas (TNWK) yang diduga akibat dibunuh oleh para pemburu liar.
"Benar, telah ditemukan gajah yang mati berjenis kelamin jantan di Rawabundar area Seksi II Way Kanan Taman Nasional Way Kambas," ujarnya.
Dia menjelaskan, gajah yang ditemukan mati itu baru diketahui pada Kamis (25/2), dengan kondisi telah membusuk dan kepala terpisah dari badannya.
"Gajah itu mati dengan kondisi kepala terpisah dari badannya, dan dari kepalanya bagian yang hilang gigi dan gadingnya," katanya.
Menurutnya, dari hasil penelitian dokter hewan Balai Besar TNWK, gajah tersebut diperkirakan telah mati hampir 10 hari.
Ia menegaskan, Polres Lampung Timur kini tengah melakukan penyelidikan penyebab kematian gajah liar tersebut.
Gajah sumatera (Elephas maximus sumatrensis) saat ini populasinya kian menyusut dan termasuk jenis satwa langka yang dilindungi di dunia.