REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Jumlah anggota TNI yang terjaring dalam razia narkoba di Komplek Kostrad bertambah menjadi 19 orang.

Data tersebut diungkapkan Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti dalam konferensi pers usai mengikuti rapat terbatas tentang pemberantasan narkoba, Rabu (24/2).

"Yang operasi di Kostrad tadi sudah dilaporkan Panglima memang ada TNI-nya berkembang menjadi 19 orang kalau enggak salah," ujar Kapolri di Kantor Presiden.

Selain TNI, warga sipil yang terjaring razia juga bertambah menjadi sembilan orang, termasuk di dalamnya seorang anggota DPR dari Fraksi PPP Ivan Haz. Sementara jumlah anggota Polisi yang terjaring dalam razia tersebut tetap lima orang. Saat ini, kasus mereka tengah ditangani Direktorat 4 Narkoba Mabes Polri.

Sebelumnya dilaporkan, operasi pemberantasan narkoba yang dilakukan internal Kostrad berhasil mengamankan tiga anggota TNI, lima polisi dan enam orang sipil.

Badrodin melanjutkan, Presiden Jokowi telah memerintahkan seluruh jajaran kementerian dan lembaga melakukan bersih-bersih di lingkungan masing-masing. Setiap anggota yang tertangkap tangan memiliki narkoba harus ditindak secara tegas.

Ikuti Whatsapp Channel Republika