REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Meski Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar belum bisa dipastikan kapan dilaksanakan, namun bursa persaingan calon ketua umum partai berlambang pohon beringin itu mulai memanas.
Hingga saat ini, DPP Partai Golkar hasil munas Riau belum menentukan kepanitiaan, jadwal serta lokasi pelaksanaan munas. Calon-calon ketua umum sudah mulai melakukan konsolidasi untuk memeroleh dukungan suara dalam munas nanti.
Ade Komaruddin (Akom) yang juga Ketua DPR RI bahkan sudah bergerilya ke daerah-daerah untuk mencari dukungan dari pemilik suara DPD I dan II partai Golkar.
Tim Sukses Akom, Bambang Soesatyo mengklaim dukungan untuk Akom sebagai ketua umum Golkar sudah melebihi 30 persen suara.
"Kalau kami sih sudah melewati 30 persen," kata Bamsoet di kompleks parlemen Senayan, Senin (22/2).
Perolehan suara yang sudah memenuhi persyaratan untuk dicalonkan sebagai calon ketua umum partai berlambang pohon beringin ini didapatkan Akom dari dukungan di beberapa provinsi. Antara lain, di Jawa Tengah, Jawa Timur, Riau, Sumatera Barat, Daerah Istimewa Yogyakarta, serta Kalimantan Selatan.
Akom yang juga menjabat sebagai Ketua DPR RI ini memang sudah melakukan lawatan ke beberapa wilayah itu. Bahkan, Bambang menargetkan Kalimantan dan Sumatera disapu bersih untuk mendukung Akom sebagai Ketua Umum Golkar.
"Besok kita akan sapu Kalimantan dan Sumatera, selanjutnya kita akan ke Sulawesi," ujarnya.