REPUBLIKA.CO.ID,KUTA -- Sebanyak tujuh pesawat tujuan Surabaya yang dilayani oleh tiga maskapai terpaksa dialihkan rutenya ke Denpasar, Bali, setelah Bandara Juanda ditutup sementara.
"Mengingat Bandara Juanda ditutup, maka ada beberapa rute yang dialihkan ke Bali karena bandara ini yang terdekat dari Surabaya," kata General Manajer PT Angkasa Pura I Bandar Udara Internasional Ngurah Rai Bali Trikora Harjo di Kuta, Kabupaten Badung, Sabtu (20/2).
Dia menjelaskan maskapai penerbangan yang mengalihkan rute penerbangan ke Denpasar itu adalah Citilink dengan nomor penerbangan QG-876 dari Pontianak, QG-671 dari Manado dan QG-920 dari Batam.
Selain itu ada juga tiga jadwal maskapai Lion Air, masing-masing dengan nomor penerbangan JT-588 dari Jakarta, JT-982 dari Medan, dan JT-807 dari Makassar. Sedangkan satu penerbangan internasional yakni AirAsia Xtra dengan nomor penerbangan XT-393 dari Johor Bahru, Malaysia.
Sementara itu empat jadwal penerbangan dari Denpasar menuju Surabaya mengalami penundaan.
Empat jadwal tersebut yakni Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA-347, Lion Air (JT-916), Citilink (QG-647), dan NamAir (IN-9277).
Trikora menjelaskan penerbangan terpaksa dialihkan ke Bali dan beberapa ditunda karena bandara di Surabaya ditutup sementara selama hampir dua jam karena pesawat Lion Air dari Pontianak tergelincir di landasan pacu Bandara Juanda. (Baca: Pesawat Lion Air yang Tergelincir di Juanda Dinilai Layak Terbang)