Jumat 19 Feb 2016 13:32 WIB

Keseriusan Ahok Diuji dari Kalijodo

Rep: C38/ Red: Angga Indrawan
Warga memasang spanduk yang bertuliskan tuntutan ganti rugi atas penertiban permukiman di Kalijodo, Jakarta, Kamis (18/2).
Foto: Republika/ Wihdan
Warga memasang spanduk yang bertuliskan tuntutan ganti rugi atas penertiban permukiman di Kalijodo, Jakarta, Kamis (18/2).

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid, menyatakan, penertiban lokalisasi Kalijodo harus diikuti dengan langkah serupa terhadap tempat-tempat prostitusi lain. Langkah Ahok menutup lokalisasi di Kalijodo juga dinilai kontraproduktif bila masih dibarengi dengan wacana tempat lokalisasi pelacuran.

"Kalau Kalijodo terkait lokasisasinya dibereskan, lokalisasi-lokalisasi yang lain jangan dibiarkan. Jangan pula Ahok tetap mewacanakan perlunya lokalisasi PSK," kata Hidayat Nur Wahid kepada Republika.co.id, di Asrama Haji Bekasi, Kamis (18/2). 

Hidayat mengatakan, aneh bila Kalijodo ditertibkan lantaran prostitusinya, tapi di sisi lain Ahok justru mewacanakan adanya tempat lokalisasi pelacuran. Menurutnya, langkah untuk menyelesaikan lokalisasi prostitusi di Kalijodo harus ditindaklanjuti dengan menghilangkan wacana lokalisasi prostitusi di tempat manapun di Jakarta.

Tak terkecuali, lanjut politikus PKS ini, beragam tempat yang potensial dijadikan lokasi prostitusi, seperti hotel dan kos-kosan. Ahok harus serius memberantas tempat-tempat itu supaya kebijakannya menutup Kalijodo tidak disebut soft campaign menjelang pemilihan gubernur 2017. Walau, kata HNW, harusnya Kalijodo sudah dikerjakan tahun-tahun sebelumnya jika Ahok memang serius.

 

Wakil Ketua MPR ini mengapresiasi upaya Ahok menegakkan hukum dengan menghilangkan prostitusi dengan tiga catatan. Pertama, bukan bagian dari pencitraan politik menuju Pilgub 2017. Kedua, ditindaklanjuti dengan tidak lagi mengumbar wacana tentang lokalisasi prostitusi. Selain itu, Ahok harus berkomitmen memberantas prostitusi di tempat-tempat lain di Jakarta. 

 

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement