Rabu 17 Feb 2016 20:14 WIB

Warga Minta Ahok tak Andalkan Bawahannya ke Kalijodo

Rep: C21/ Red: Ilham
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Foto: Republika/Yasin Habibi
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Warga Kalijodo, Pesanggrahan, Jakarta Utara, Bachtiar Effendy mengatakan, Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak pernah membicarakan terkait rencana penggusuran dengan warga Kalijodo. Karena itu, dia meminta Ahok mengadakan diskusi secara langsung bersama warga.

"Pertama yang harus dilakukan Ahok, adalah datang ke Kalijodo," kata Bachtiar, Rabu (17/2).

Bachtiar menekankan, jika Ahok ingin melakukan penggusuran, seharusnya Ahok datang dan bermusyawarah dengan warga. Namun, dia menyayangkan Ahok yang selama ini hanya memberikan pilihan kepada masyarakat melalui media.

"Tugas Gubernur bukan hanya duduk di kantor, namun harus datang ke tempat ini," kata dia.

Dia menyarankan Ahok tidak hanya mengorbankan bawahannya seperti lurah dan camat. Padahal, kata dia, Menteri Sosial, Kofifah Indar Parawangsa saja menyempatkan diri untuk datang. "Jadi (ayo) duduk, dan melakukan musyawarah secara langsung," katanya.

Bachtiar juga mengontari pernyataan Ahok yang ingin membuat ruang terbuka hijau di sana. Menurut dia, sampai sekarang konsep ruang terbuka hijau yang dimaksud Ahok belum diketahui.

"Saya hanya mendengar kalau ruang terbuka hijau harus dilihat dari sisi ekonomi, sosial, dan sebagainya," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement