Sabtu 13 Feb 2016 19:45 WIB

Driver Gojek Diduga Ditembak, Kapolres: Pelaku dan Korban Sempat Cekcok

Rep: C30/ Red: Bayu Hermawan
Sejumlah pengemudi Gojek yang tergabung dalam Serikat Driver Gojek Makassar berunjuk rasa di depan kantor Gojek Cabang Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (2/12).
Foto: Antara/Abriawan Abhe
Sejumlah pengemudi Gojek yang tergabung dalam Serikat Driver Gojek Makassar berunjuk rasa di depan kantor Gojek Cabang Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (2/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Wahyu Hadiningrat, mengatakan, petugas masih menyelidiki motif penyerangan terhadap driver Gojek di Jalan Kemang Utara, Jakarta Selatan, pada Sabtu (13/2) sore.

Kapolres mengatakan, driver Gojek yang menjadi korban penyerangan di Kemang, tepatnya di dekat Masjid Al Barkah, diketahui bernama Reonaldo Agustin (28), warga Sumedang, Jawa Barat. Berdasarkan informasi yang dihimpun, diketahui korban sempat terlibat cekcok dengan pelaku.

"Berdasarkan keterangan warga itu karena salah paham. Sempat terjadi cekcok, kemudian korban dipukul pada bagian kepalanya, dan terdengar suara tembakan. Tapi kami belum bisa menemukan motifnya," ujarnya.

Wahyu melanjutkan, korban mengalami luka pada bagian kepala yang diduga merupakan bekas pukul senjata. Akibatnya, korban harus mendapat dua jahitan di kepala bagian belakang, tapi kondisi korban masih bisa diajak bicara.

Saat ditanyakan perihal tembakan, Wahyu mengatakan, hanya ada satu letusan. Hal tersebut berdasarkan keterangan saksi maupun korban. "Kita masih mendalami proses perselisihan itu, ini masih menyelamatkan korban dulu," ujarnya.

(Baca: Kapolres: Driver Gojek yang Ditembak di Kemang Masih Hidup)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement