Selasa 09 Feb 2016 11:20 WIB

Mayoritas Parpol Diprediksi Dukung Sistem Proporsional Tertutup

Rep: Qommarria Rostanti/ Red: Bayu Hermawan
Pemilu (ilustrasi)
Foto: Yahanan Sulam
Pemilu (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Beberapa partai politik kemungkinan menginginkan perubahan pemilihan calon legislatif dari sistem proporsional terbuka menjadi sistem proporsional tertutup.

Saat ini usulan tersebut memang bergulir dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), namun beberapa partai pun disinyalir juga menginginkan perubahan ini.

Koordinator Komite Pemilih Untuk Indonesia (TePI) Jeirry Sumampow mengatakan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dulu pernah meminta Pileg dilakukan lewat sistem proporsional tertutup.

"Partai yang berpotensi mendukung sistem proporsional tertutup selain PKS, PDIP dan PKB, mungkin juga Golkar dan PPP," ujarnya.

Partai-partai yang pecah mempunyai potensi mendukung sistem proporsional tertutup. Pasalnya perpecahan tersebut merupakan kontribusi dari sistem proporsional terbuka. Sebaliknya, sistem tertutup membuat konsolidasi partai menjadi lebih baik.

Partai-partai yang masuk dalam koalisi PDIP juga kemungkinan menghendaki sistem proporsional tertutup. Sejak dulu Partai Nasdem memang konsisten dalam konsisten terbuka.

"Tapi ini politik, kemungkinan berubah mengikuti koalisi masih sangat terbuka," ujarnya. Lain halnya dengan Partai Demokrat yang konsisten dan menghendaki sistem proporsional terbuka.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement