Selasa 02 Feb 2016 14:54 WIB

Kadis Tata Air Sempat Sebut Kabel Utility Ganggu Saluran Air

Rep: C33/ Red: Winda Destiana Putri
Puluhan Pompa Penyedot Genangan Rusak
Foto: Mardiah
Puluhan Pompa Penyedot Genangan Rusak

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Dinas Tata Air Teguh Hendrawan mengatakan kabel utility (kabel jaringan seperti fiber optik) sempat mengganggu saluran air di sekitar jalan Sudirman dan Gatot Subroto.

Ia meminta pemilik gedung supaya menindak tegas hal tersebut.

 

Teguh mengakui memang sempat ada genangan air di sejumlah titik di jalan Gatot Subroto dan Sudirman. Ia merasa penyebabnya adalah kabel utility yang mengganggu saluran air.

 

"Kalau di depan Atmajaya ada genangan tapi ternyata setelah dicek semua pompa Sarinah, waduk Melati dan pompa air Atmajaya oke. Tapi ternyata begitu dicek ada kabel-kabel utility di jalan Sudirman dan Gatot Subroto," katanya kepada Republika Selasa (2/2).

Ia menyebutkan Gubenur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama sudah memerintahkannya untuk menindak kabel utility tersebut. Sebagai solusi, ia menawarkan dibentuknya ducting bagi para pemilik gedung yang memiliki kabel utility.

Ia menjelaskan ducting adalah pembuatan satu tempat khusus bagi kabel seperti fiber optik untuk masuk dalam satu jaringan. Menurutnya, proses ducting juga akan membuat kabel-kabel itu tertata rapih.

 

"Makanya Gubernur sudah marah untuk perintahkan pengguna jaraingan utility dibuat dalam satu jaringan ducting supaya tidak ganggu aliran air. Kalau banyak kabel ya banyak sampah dan air menumpuk," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement