Rabu 27 Jan 2016 19:27 WIB

Peduli Sahabat Siap Buka Konsultasi untuk LGBT di UI

Ilustrasi kelompok LGBT
Foto: EPA/Ritchie B. Tongo
Ilustrasi kelompok LGBT

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Yayasan Peduli Sahabat yang didirikan Agung Sugiarto siap membuka konsultasi untuk para lesbian, gay, biseksual dan transgender (LGBT) di Universitas Indonesia (UI). Agung yang akrab disapa Sinyo ini pun menjelaskan, pihaknya sudah diminta oleh lembaga dakwah kampus (LDK) Salam UI untuk menjadi teman curhat para LGBT di kampus negeri itu.

"Salam UI mengundang saya. Mereka sepakat kerja sama dengan Peduli Sahabat."kata Sinyo saat berbincang dengan Republika.co.id, Rabu (27/1). Sinyo menjelaskan, pihaknya tidak akan menggurui para LGBT tersebut. Pendekatan yang dilakukan adalah dengan menjadi sahabat. 

(Baca: Kisah Sinyo, Sang Penakluk Hati LGBT).

Konsultasi pun, kata Sinyo, bisa dilakukan melalui dunia maya dengan media apapun. Sebagai contoh, Sinyo menjelaskan, Yayasan Peduli Sahabat sekarang memiliki peer grup di Facebook yang sudah memiliki lebih dari empat ribu anggota. Grup tersebut bersifat tertutup. 

Sinyo menjelaskan, layanan konsultasi Peduli Sahabat tidak memungut biaya. Menurutnya, semua mahasiswa yang hendak berkonsultasi dengan pendamping dari yayasan tersebut akan dilayani dengan gratis. 

Lebih lanjut, Sinyo mengatakan, Peduli Sahabat tidak pernah menganggap LGBT sebagai penyakit. Dengan demikian, dia menjelaskan, pendekatan yang dilakukan yayasan itu bukan untuk menyembuhkan. Pihaknya hanya akan mendampingi para LGBT dengan pendekatan agama sehingga mereka merasa kenal dengan Tuhannya. 

(Baca: Sinyo: Banyak Muslim Cuek dengan LGBT).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement