Senin 25 Jan 2016 13:56 WIB

Lapas Tangerang Kehilangan 9 Senjata, Kapolri: Tak Terkait Bom Thamrin

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Nur Aini
Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti memberikan paparan saat rilis barang bukti teroris ledakan bomThamrin di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (22/1).Republika/Wihdan Hidayat
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti memberikan paparan saat rilis barang bukti teroris ledakan bomThamrin di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (22/1).Republika/Wihdan Hidayat

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lapas Tangerang dilaporkan telah kehilangan sembilan senjata dan 125 peluru. Hal tersebut juga diakui oleh Kapolri jenderal Badrodin Haiti saat melakukan rapat kerja di Komisi III DPR.

Namun, dia mengatakan, hal tersebut tidak terkait dengan kelompok Bahrun Naim, yang beberapa waktu lalu diduga terlibat dalam teror Thamrin. ''Kalau dengan tersangka bom Thamrin tidak ada (kaitannya), tetapi dengan tersangka yang lain, yang kelompoknya Hendro cs ada,'' kata Badrodin kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (25/1).

Kapolri hari ini menggelar rapat kerja dengan Komisi III DPR RI di Gedung Nusantara II. Rapat kerja tersebut membahas evaluasi kinerja Polri serta penggunaan anggaran 2015.

Selain itu, rapat juga membahas isu-isu terkini terkait terorisme serta ISII. Komisi III juga akan menggelar pleno menyusul penunjukan Bambang Soesatyo sebagai ketua Komisi III.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement