REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Satuan (Kasat) Narkoba Polres Jakarta Barat, AKBP Afrizal mengatakan penggerebekan di komplek Permata, Kampung Ambon, Cengkareng, Jakarta Barat, tidak ada keterkaitan dengan penggrebekan Narkoba di Berlan, Jakarta Timur pada 18 Januari lalu.
"Enggak ada keterkaitan, ini bentuk kita perangi Narkoba," ujarnya, Sabtu (23/1).
Dalam penggrebekan tersebut, kata Afrizal diamankan dua orang pengguna sekaligus pengedar narkoba jenis sabu. Selain itu diamankan juga sebuah senjata tajam jenis samurai dan golok.
Saat ditanya kemungkin pelaku ini salah satu dari anggota penyerangan tragedi 18 Januari 2016 di Berlan Jakarta Timur, Afrizal masih menyangsikan. Alasannya harus dilihat dulu.
"Kita cek dulu masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) atau tidak," katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, penggrebekan Narkoba ini dimulai sejak pukul 16.00 WIB hingga 17.30 WIB dan penyapu 25 warga.
Dari penggrebekan, diamankan dua orang pengguna sekaligus pengedar berinisial A dan F berusia sekitar 30 tahun. Selain itu petugas juga menyita barang bukti berupa Narkoba jenis sabu, alat hisap bong, samurai, dan golok.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
