Jumat 22 Jan 2016 11:31 WIB

Sebelum Dibagikan, Gubernur Jabar Uji Kualitas Beras rastra

Ahmad Heryawan
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Ahmad Heryawan

REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG -- Gubernur Jawa Barat H Ahmad Heryawan melakukan pengujian kualitas beras rakyat sejahtera (Rastra) 2016 saat meluncurkan program beras bersubsidi di Gedung Sate Kota Bandung, Jumat.

"Saya pastikan kualtias beras Rastra, sebelum meluncurkan Rastra 2016 saya makan nasi Rastra dan kualitasnya sangat baik," kata Gubernur Heryawan.

Orang nomor satu di Jabar itu mencicipi nasi Rastra yang ditanak langsung di salah satu sudut lokasi peluncuran program Rastra 2016. Dengan lauk berupa ikan kecil dan tempe, ia memastikan beras untuk keluarga miskin dan hampir miskin di Jabar itu layak dikonsumsi.

Pada kesempatan itu, Gubernur melepas sebanyak lima unit truk pengangkut Rastra 2016 yang akan didistribusikan ke sejumlah lokasi di Bandung Raya dan Sumedang. Hadir pada kesempatan itu Kepala Bulog Divre Jabar Alip Affandi serta sejumlah bupati/wali kota di Jawa Barat.

"Hari ini Rastra 2016 tingkat Jabar mulai didistribusikan, dan saya minta pendistribusian tepat waktu dan tepat sasaran," kata Gubernur.

Lebih lanjut ia menyebutkan jumlah penerima Rastra 2016 di Jawa Barat sebanyak 2,6 juta rumah tangga sasaran, atau dengan rata-rata setiap keluarga lima orang maka sebanyak 13 juta warga Jabar mendapat alokasi Raskin.

Angka itu, kata Heryawan melebihi prosentasi keluarga miskin Jabar yakni yang sebanyak 9,7 persen atau sekotar 4,1 juta jiwa. Artinya, kata dia pasokan Rastra 2016 hadir tidak hanya bagi warga miskin tapi juga bagi keluarga yang rentan miskin atau hampir miskin.

"Artinya pemerintah hadir tidak hanya mensubsidi warga kurang mampu, tapi juga yang rentan miskin," katanya.

Peluncuran raskin yang di beberapa daerah telah didistribusikan, menurut Heryawan hendaknya berperan menekan angka kenaikan harga beras di pasaran. Pasalnya gelontoran Rastra di Jabar cukup banyak yakni mencapai 39 ribu ton per bulan, atau totalnya selama setahun sebayak 470 ribu ton.

Menurut Heryawan, meski pagu rastra Jabar sama dengan tahun 2015, meski demikian menurut dia merupakan pagu tertinggi di Jawa Barat.

Pada kesempatan itu, Gubernur juga menyampaikan apresiasi kepada sejumlah daerah yang telah melakukan pelunasan rastra 2015 tepat waktu. Selain itu tiga daerah yakni Kota Bandung, Kota Banjar dan Kabupaten Ciamis mendapat apresiasi khusus selain melakukan pelunasan tepat waktu juga membebaskan atau mengratiskan Rastra kepada rumah tangga sasaran di daerahnya.

"Saya apresiasi daerah yang telah mengalokasikan anggaranya dengan membayarkan Rastra dari ABPD untuk seluruh atau sebagian. Alokasi itu bukan keharusan, tapi kalau yang melakukannya itu lebih baik," katanya.

Sementara itu Kepala Bulog Divre Jabar Alip Affandi menyebutkan penyaluran Raskin tahun ini lebih cepat dimana pekan ketiga Januari telah digulirkan. Bahkan di beberapa daerah telah digulirkan lebih awal atas permintaan dari pemerintah daerah setempat.

"Beberapa daerah telah menyalurkan Rastra 2016 atas permintaan pemerintah setempat," kata Alip Affandi menambahkan.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement