REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI — Jumlah total korban keracunan makanan di Desa Girijaya, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, mencapai sebanyak 108 orang. Seratusan lebih warga tersebut mengalami gejala keracunan setelah mengonsumsi makanan yang dibagikan dalam acara syukuran atau haul salah seorang warga pada Sabtu (16/1) malam.

‘’Jumlah korban keracunan sampai saat ini 108 orang,’’ ujar Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sukabumi Harun Alrasyid kepada Republika.co.id, Rabu (20/1).

Perinciannya, sebanyak 35 orang dirawat di Puskesmas Girijaya dan kini tersisa satu orang yang masih mendapatkan perawatan. Selain itu, sebanyak 44 orang ikut rawat jalan.

Jumlah itu ditambah sebanyak 29 korban keracunan yang dirujuk ke RSUD Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Sukabumi. Dari 29 warga yang dirawat di RSUD, jelas Harun, satu pasien meninggal dunia atas nama Didin Samsudin (60 tahun). Sementara itu, sebanyak tujuh orang pada Rabu pagi masih mendapatkan perawatan di rumah sakit dan rencananya pada siang akan dipulangkan sebanyak empat orang.

Satu warga meninggal tidak hanya disebabkan keracunan. Pasalnya, kata Harun, dilihat dari rekam medis dari rumah sakit menyebutkan korban sudah mengidap penyakit diabetes dan gangguan pada fungsi ginjal. Keracunan menjadi pemicu atas meninggalnya korban.

Ikuti Whatsapp Channel Republika