Rabu 20 Jan 2016 13:58 WIB

Dua Karyawan Olivier Cicipi Kopi Maut Mirna

Rep: C30/ Red: Indira Rezkisari
Kafe Olivier tempat Wayan Mirna meminum kopi dan tak lama kemudian ditemukan meninggal.
Foto: C30
Kafe Olivier tempat Wayan Mirna meminum kopi dan tak lama kemudian ditemukan meninggal.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ternyata ada orang lain yang ikut mencicipi es kopi Vietnam maut di Kafe Olivier, Grand Indonesia, pada Rabu (6/1), hari Wayan Mirna Salihin meninggal. Orang lain tersebut adalah dua karyawan Olivier.

"Semalam dapat keterangan yang mencicipi dua orang karyawan, ditaruh di lidah dibuang lagi," ujar Direktur Reserse Kriminal Polda Metro Jaya, Kombes Krishna Murti di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (20/1).

Menurutnya, dua karyawan tersebut mencicipi namun tidak sampai memasukkan ke dalam tubuh dan itu pun hanya satu tetes. Kemudian, kedua karyawan itu mengaku jika lidah mereka kebas dan terasa terbakar.

"Mereka cerita di depan Puslabfor," ujar Krishna.

(baca: Mengenal Racun Sianida, Sang 'Pembunuh' Mirna)

Saat ditanya tentang kabar dari pengacara Jessica bahwa Hani juga sempat ikut mencicipi. Krishna belum mau berkomentar. Menurut dia, dia harus mendengar perihal itu dari Hani langsung.

"Kalau Hani belum dengar sendiri, saya minta diperiksa ulang," ujarnya.

Sebelumnya, Yudi Wibowo Sukinto selaku pengacara Jessica Kumala mengatakan bahwa bukan hanya Mirna yang meminum kopi tersebut, namun Hani juga ikut meminum. Sehingga, ketika hasil Puslabfor mengatakan adanya kandungan sianida, dia mempertanyakan hal itu.

"Pertanyaannya dua orang ini minum, tapi kenapa hanya satu yang tewas? Hani juga ikut minum," ujar pengacara Jessica di Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, Selasa (19/1).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement