REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Instalasi Forensik RS Polri Kramatjati AKBP Jayus Suryanta masih belum tahu kapan jenazah empat pelaku bom di jalan MH Thamrin bakal diambil. Jayus juga belum mendapatkan perintah atau informasi mengenai pengambilan empat jenazah tersebut.
"Masih ada lima di RS Polri. Belum ada yang diambil," kata Jayus di Jakarta, Selasa (18/1).
Jayus mengatakan, bukan hanya pelaku pengeboman, namun pemulangan jasad korban WNA Asal Kanada juga masih belum jelas. Sebab, hingga kini kedutaan belum menghubungi kepolisian.
"Belum ada informasi dari mana pun, baik dari kedutaan ataupun keluarga korban," terang Jayus.
Sebelumnya, kepolisian masih memeriksa kelima jasad terduga teroris, Dian Juni Kurniadi, Afif alias Sunakim, Ahmad Muhasan dan Muhammad Ali. Namun polisi tidak mengungkapkan lebih rinci penyidikan yang masih dilakukan tersebut.
Sementara, untuk pengambilalihan jenazah Amir masih menunggu hasil diskusi kedutaan Kanada dan Aljazair. Hal ini karena korban memiliki kewarganegaraan ganda. "Belum ada info mau diambil kapan dan dari kedutaan yang mana, karena dia punya dua kewarganegaraan," kata Kabid Dokpol Pusdokkes Mabes Polri Kombes Pol Anton Castilani.
Baca juga: '99 Persen Asli Suara Mas Bahrun Naim'