Selasa 19 Jan 2016 16:24 WIB

Polisi Selidiki Keracunan Massal di Sukabumi

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Teguh Firmansyah
keracunan makanan (ilustrasi)
Foto: kidshealth.org
keracunan makanan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI—Aparat kepolisian mulai melakukan penyelidikan atas kasus keracunan makanan di Desa Girijaya, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi. Hal ini dilakukan untuk mengungkap penyebab terjadinya keracunan yang memakan satu orang warga meninggal dunia.

Data Puskesmas Girijaya Nagrak menyebutkan, jumlah warga yang mengalami keracunan mencapai sebanyak 102 orang. Di mana, sebanyak satu orang meninggal dunia dan puluhan lainnya masih mendapatkan perawatan di rumah sakit.

Seorang warga yang meninggal dunia adalah Didin Samsudin (60 tahun) warga Kampung Bojong Kawung, Desa Girijaya.

Kapolsek Nagrak AKP Ujang Rohimin menerangkan, polisi masih melakukan penyelidikan terkait kasus keracunan makanan di Desa Girijaya. ‘’ Di antaranya dengan memeriksa sejumlah saksi dalam kejadian tersebut,’’ ujar dia kepada wartawan Selasa (19/1).

Ujang menjelaskan, pengungkapan kasus ini dengan melibatkan sejumlah pihak seperti Dinas Kesehatan (Dinkes) dan petugas Puskesmas Girijaya. Terutama, dalam memeriksa sampel makanan yang diduga penyebab terjadinya keracunan makanan yang dibagikan dalam acara syukuran warga.

Kepala Dinkes Kabupaten Sukabumi Didi Supardi menerangkan, sampel makanan yang diduga menjadi penyebab keracunan sudah dibawa ke laboratorium di Bandung. ‘’ Mudah-mudahan dalam waktu sepekan sudah bisa diketahui hasilnya,’’ kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement