Senin 18 Jan 2016 01:15 WIB

Pamitan Terakhir Pelaku Teror di Sarinah

Rep: Mas Alamil Huda/ Red: Ilham
Pelaku serangan teror di Sarinah, Jakarta, Kamis (14/1).
Foto:
Suasana pasca ledakan diduga bom di kawasan Sarinah, Jakarta, Kamis (14/1).

Seorang warga yang rumahnya persis di depan rumah Matsani, Dwi (33 tahun), mengaku sering melihat ketiga penghuni kos itu keluar membeli makanan. Bahkan, pada Rabu (13/1) sore, atau sehari sebelum aksi teror terjadi, Dwi sempat melihat salah seorang dari mereka membeli makanan di warung yang tak jauh dari rumahnya. Seperti biasa, lelaki yang dilihat Dwi itu keluar dan kembali dengan membawa bungkus makanan.

Meski pernah berpapasan, Dwi mengaku tak pernah bertegur sapa dengan mereka. Dwi juga tahu bahwa ketiganya merupakan penghuni kos Matsani. Gang-gang sempit di antara rumah-rumah penduduk memang tak menyisakan banyak ruang. Namun, sesama tetangga di kampung ini terlihat akrab.

“Mereka kalau berpapasan saja tak pernah nyapa, beli makan terus masuk, begitu setiap sore saya lihat. Terus hari terakhir (Rabu 13/1) sore, saya lihat balik nenteng air mineral sebotol,” kata Dwi. “Tapi, saya tak tahu dia siapa.”

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement