REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Polresta Padang menyiapkan sedikitnya 700 personel yang terdiri dari Polri, TNI dan Satpol PP. Pengamanan itu untuk mengamankan pertandingan Semen Padang betrok Pusamania Borneo putaran kedua babak semifinal turnamen Piala Jenderal Sudirman di Stadion H Agus Salim, Sabtu (16/1).
Kapolres Padang Kombes Pol Wisnu Andayana mengakui, ada pengamanan lebih ketat pada pertandingan kali ini. Hal tersebut, ia mengungkapkan, merupakan rentetan pemberlakuan status Siaga-1 pascateror bom di pusat perbelanjaan Sarinah, Thamrin, Jakarta pada Kamis (14/1) kemarin.
"Pengamanan ini masih terkait Siaga-1," kata dia di Stadion H Agus Salim, Kota Padang, Sumatra Barat, Sabtu (16/1).
Wisnu mengungkapkan, sebelum pertandingan berlangsung, tim Jibom Polda Sumbar melakukan sweeping di kawasan Stadion H Agus Salim.
Bahkan, ia mengungkapkan, petugas menempatkan metal detector di pintu masuk stadion. Hal tetsebut dimaksud, agar tidak ada penonton yang masuk stadion membawa barang-barang berbahaya.
Wisnu mengungkapkan, ini merupakan upaya untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat dan penonton. "Kita pokoknya pelayanan pada masyarakat, apalagi ini partai yang menentukan," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana, Taufik Yunus mengungkapkan, penyelenggara menyiapkan 12 ribu lembar tiket pertandingan Semen Padang lawan Pusamania Borneo. Masing-masing, untuk harga tiket utara dan selatan dijual seharga Rp 35 ribu, tiket tribun timur dijual seharga Rp 60 ribu, tribun barat dan VIP dijual seharga Rp 120 ribu.
Sebenarnya, Taufik mengatakan, Stadion H Agus Salim Padang mampu menampung sekitar 18 ribu penonton. Namun, ia menuturkan, panitia sengaja menyediakan tiket di bawah kapasitas.