Jumat 15 Jan 2016 21:52 WIB

Lawan Aksi Teroris, Para Tokoh Berkumpul di Sarinah Usung #KamiTidakTakut

Rep: Amri Amrullah/ Red: Bayu Hermawan
Warga Jakarta dan warga negara asing melakukan aksi solidaritas di lokasi teror bom di kawasan Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta, Jumat (15/1).
Foto: Republika/Yasin Habibi
Warga Jakarta dan warga negara asing melakukan aksi solidaritas di lokasi teror bom di kawasan Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta, Jumat (15/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Puluhan tokoh dan aktivis serta ratusan masyarakat dari berbagai elemen berkumpul di kawasan Sarinah dan Gedung Cakrawala pada Jumat (15/1) sore.

Mereka berkumpul mengusung tagline #KamiTidakTakut, sebagai bentuk perlawanan terhadap aksi terorisme. Diantara beberapa tokoh tersebut, Putri Sulung mantan Presiden Abdurrahman Wahid, Zannuba Ariffah Chafsoh Rahman Wahid atau yang lebih dikenal dengan Yenny Wahid, Romo Magnis Suseno, Abdul Mu'ti dari perwakilan Muhammadiyah, Romo Beni Susetyo dari perwakilan Wali Gereja dan Abdul Moqsith Ghazali dari perwakilan NU.

Sedangkan dari kalangan aktivis diantaranya, Fadjroel Rachman, Ulin Yusron, Arswendo Atmowiloto dan Raja Juli Antoni. Tidak ketinggalan pendukung persija Jakarta ikut meramaikan berkumpul di depan gedung Cakrawala lokasi ledakan kedua bom Thamrin.

Yenny Wahid mengatakan berkumpulnya para tokoh masyarakat dan aktivis serta berbagai elemen masyarakat  di lokasi ledakan bom saat ini menunjukkan keberanian masyarakat melawan teror.

"Kita ingin menegaskan saat ini masyarakat Indonesia sudah tidak lagi bisa ditakut-takuti oleh berbagai aksi teror bom seperti ini," ujarnya kepada Republika.co.id, Jumat (15/1).

Karena itu ia menegaskan gerakan bersama ini ingin merubah wajah Indonesia bahwa teror tidak bisa merusak Indonesia.

"Inilah bukti bahwa kita saat ini bersatu mampu melawan permainan para teroris tersebut," tegasnya.

Masyarakat Indonesia sudah jengah dan permainan teror bom seperti ini yang selalu mengatasnamakan agama tapi merusak keharmonisan masyarakat. Yenny pun menekankan masyarakat dan dunia tidak perlu khawatir dengan kondisi Indonesia sekarang, yang akan seketika pulih dari permainan teror bom seperti ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement