Jumat 15 Jan 2016 05:27 WIB
Teror Bom Sarinah

DPR: Teror Sarinah Ganggu Investasi

Rep: Agus Raharjo/ Red: Hazliansyah
Pos Polisi Sarinah tempat ledakan bom pada Kamis (14/1).  (Republika/Wihdan)
Foto: Republika/ Wihdan
Pos Polisi Sarinah tempat ledakan bom pada Kamis (14/1). (Republika/Wihdan)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- DPR RI meminta pihak kepolisian dan intelijen segera menyelesaikan kasus teror yang terjadi di kawasan Sarinah, Jalan Thamrin, Jakarta. Sebab, penyelesaian aksi teror dapat berpengaruh pada iklim investasi di Indonesia.

Ketua DPR RI, Ade Komaruddin mengatakan, DPR akan berkoordinasi dengan komisi terkait agar mitra kerja segera menyelesaikan perkara ini.

Semakin cepat penyelesaian peristiwa teror yang mengakibatkan korban meninggal dunia dan terluka ini, semakin cepat juga pemulihan iklim investasi di Indonesia.

“Kalau ada jaminan keamanan, saya pastikan investasi tidak akan terganggu,” tegas Ade di kompleks parlemen Senayan, Kamis (14/1).

DPR tidak membantah teror di Thamrin akan mengganggu stabilitas ekonomi serta pasar modal nasional. Sebab itu, yang pertama harus dipastikan adalah seberapa cepat aparat kepolisian mengungkap peristiwa berdarah di awal tahun 2016 ini.

Mitra dari Kepolisian adalah Komisi III sedangkan mitra kerja TNI dan BIN adalah komisi I DPR RI.

“DPR akan memastikan Polri, TNI dan Intelijen cepat mengambil tidakan dan menangkap pelaku agar tidak ada lagi teror seperti ini,” imbuh Ade Komaruddin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement