Rabu 13 Jan 2016 17:26 WIB

Moshaddeq Ganti Nama Al Qiyadah Al Islamiyah

Ahmad Moshaddeq
Foto: Antara
Ahmad Moshaddeq

REPUBLIKA.CO.ID, Ahmad Moshaddeq menyampaikan tobatnya pada 9 November 2007 silam. Meski bertobat, pria yang sempat mendeklarasikan diri sebagai rasul baru itu berjanji tak akan membubarkan jamaah yang menjadi pengikutnya.

Di gedung Polda Metro Jaya, Jakarta, pemimpin Al Qiyadah Al Islamiyah itu  mengaku siap berdakwah dengan menggunakan nama lain. ''Saya belum menentukan nama pengganti Al Qiyadah karena nama tidak terlalu penting. Apalah arti sebuah nama,'' urainya berfilsafat. Dan lebih penting dari itu, tambahnya, masyarakat mengetahui bahwa dia bukan orang jahat. Dengan pertimbangan itu, dia tak akan melakukan protes ataupun upaya hukum.

Pertobatan serupa juga dilakukan 21 pengikut Al Qiyadah di masjid Mapolda Jatim, Surabaya. Acara pertobatan ini disaksikan Sekretaris MUI Jatim, KH Imam Thabrani. 

Setelah bertobat dengan membaca dua kalimat syahadat, Moshaddeq meminta 41 ribu pengikutnya melakukan hal serupa. Dia juga mengimbau mereka menaati hukum positif yang berlaku di Indonesia.

(Baca: Kisah Tobatnya Ahmad Moshaddeq).

''Saya menyeru seluruh jamaah Al Qiyadah Al Islamiyah di seluruh Tanah Air tetap tenang dan beristiqamah serta melakukan taubatan nasuha,'' ungkapnya. Terkait keputusan Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Badan Koordinasi Pengawas Aliran dan Kepercayaan Masyarakat (Bakorpakem) bahwa Al Qiyadah aliran sesat sehingga terlarang diajarkan di Tanah Air, Moshaddeq tak mempersalahkan. 

(Baca: Gafatar Nama Baru Komar).

 

sumber : Pusat Data Republika

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement