Selasa 12 Jan 2016 21:23 WIB

Koperasi Bali Didorong Mampu Bersaing di MEA

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Hazliansyah
Gubernur Bali Made Mangku Pastika.
Foto: Antara
Gubernur Bali Made Mangku Pastika.

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Persaingan koperasi di Bali lebih kompetitif di era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang telah berlaku tahun ini. Gubernur Bali, I Made Mangku Pastika mendorong koperasi-koperasi semakin kreatif dalam mengembangkan usahanya.

"Pengembangan usaha ini dengan mendayagunakan sumber daya lokal untuk kebutuhan pasar," kata Pastika di Denpasar, Selasa (12/1).

Mutu produk barang dan jasa juga harus terus diperhatikan demi menjaga kepercayaan konsumen. Penguatan jaringan usaha dan kualitas SDM pengurus, pengawas, dan karyawan, kata Pastika juga perlu ditingkatkan.

Koperasi di Bali berhasil menyerap 22.033 tenaga kerja dengan rata-rata 1.457 rekrutan per tahun. Koperasi dalam hal ini berperan menekan pengangguran, terutama di tingkat desa sehingga masyarakat tidak berbondong-bondong ke kota memburu pekerjaan dan penghidupan layak.

Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Provinsi Bali, I Dewa Nyoman Patra mengatakan perkembangan koperasi di Bali setiap tahunnya cukup baik. Jumlah koperasi di Bali mencapai 4.846 unit, berupa koperasi binaan dan mandiri.

"Jumlah ini naik 6,01 persen dibanding tahun sebelumnya," kata Patra.

Koperasi berhasil mengurangi beban pemerintah daerah dengan menekan pengangguran. Pemerintah juga mengambil sejumlah langkah untuk memberdayakan koperasi menghadapi MEA, seperti menyediakan akses pasar, bekerja sama dengan tim independen melakukan pelatihan dan uji kompetensi untuk manajer.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement