Ahad 20 Apr 2025 20:41 WIB

Tol Gilimanuk Lanjut dengan Dana Pemerintah dan Investor

Tol Gilimanuk-Mengwi dipastikan masih bagian dari PSN.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono (kanan) dan Direktur Utama PT Tol Jagat Kerthi Bali Tito Sulistio (kiri) mengamati gambar rencana pembangunan Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi saat Penandatanganan Perjanjian Pembangunan Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi di Denpasar, Bali, Selasa (8/3/2022). Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi akan mulai dibangun pada Juni 2022 dengan dana investasi sebesar Rp24,6 triliun dan diharapkan akan mulai dapat dioperasikan pada November 2024.
Foto: Antara/Fikri Yusuf
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono (kanan) dan Direktur Utama PT Tol Jagat Kerthi Bali Tito Sulistio (kiri) mengamati gambar rencana pembangunan Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi saat Penandatanganan Perjanjian Pembangunan Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi di Denpasar, Bali, Selasa (8/3/2022). Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi akan mulai dibangun pada Juni 2022 dengan dana investasi sebesar Rp24,6 triliun dan diharapkan akan mulai dapat dioperasikan pada November 2024.

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Gubernur Bali Wayan Koster memastikan proyek Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi berlanjut meski dalam pengumuman daftar Proyek Strategis Nasional (PSN) era Presiden Prabowo tak disebut. Hal ini disampaikan Koster saat Halal Bi Halal MUI Bali di mana ia menegaskan pemerintah tetap membiayai bersama dengan investor.

"Jadi pembiayaan untuk pembebasan lahan itu akan ditanggung sepenuhnya oleh pemerintah, konstruksinya oleh swasta," kata dia, Ahad (20/4/2025),

Baca Juga

Gubernur Koster memastikan bahwa Tol Gilimanuk-Mengwi masih bagian dari PSN. Bahkan masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN).

Ini dipastikan setelah orang nomor satu di Pemprov Bali itu menghadap Kementerian Pekerjaan Umum. “Kan sempat ada viral bahwa Tol Gilimanuk-Mengwi itu tidak masuk lagi Proyek Strategis Nasional, saya menghadap Pak Menteri PU dengan staf, ternyata itu masih merupakan Proyek Strategis Nasional," ujar Koster.

"Jadi itu statusnya masih ada, akan berlanjut," sambungnya.

Direktorat Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Kementerian PU sendiri dikabarkan telah melakukan peninjauan langsung ke wilayah yang akan dilintasi jalan tol terutama di Kabupaten Jembrana. Nantinya pembangunan Tol Gilimanuk-Mengwi akan dibagi menjadi tiga fase yaitu fase satu Gilimanuk-Pekutatan, fase dua Pekutatan-Soka, dan fase tiga Soka-Mengwi.

"Swastanya minta hanya fase satu dan fase tiga, fase duanya kalau bisa dikerjakan oleh pemerintah,” kata dia.

Pemprov Bali memastikan pemerintah pusat sudah sepakat ikut membangun fase dua dengan biaya mencapai Rp 6 triliun dan pembebasan lahan Rp 4 triliun.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement