Selasa 12 Jan 2016 12:43 WIB

Hasil Autopsi Mirna Keluar Pekan Depan

Rep: c30/ Red: Andi Nur Aminah
Anggota Reskrim Polda Metro Jaya melakukan pra-rekonstruksi di Cafe Olivier, Mal Grand Indonesia, Jakarta, Senin (11/1).  (Republika/Yasin Habibi)
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Anggota Reskrim Polda Metro Jaya melakukan pra-rekonstruksi di Cafe Olivier, Mal Grand Indonesia, Jakarta, Senin (11/1). (Republika/Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Bidang kedokteran dan Kesehatan Polda Metro Jaya, Kombes Musyafaq mengatakan hasil autopsi Wayan Mirna Salihin (27) baru akan keluar pekan depan. Hal ini kata dia bergantung pada banyak tidaknya pekerjaan yang sedang ditangani oleh pusat laboratorium Polri (Puslabpol). "Hasil bisa keluar paling lambat minggu depan," ujar Musyafaq pada Republika.co.id, Selasa (12/1).

Musyafaq mengatakan, sebenarnya hasil sudah bisa keluar dalam waktu tiga sampai empat hari setelah pengajuan. Akan tetapi, hal ini kembali lagi pada banyak tidaknya pekerjaan yang sedang ditangani oleh Puslabpol sendiri. Namun dia menegaskan hasil sampel tersebut akan keluar paling lambat minggu depan.

Sebelumnya, jasad Mirna dilakukan autopsi pada Sabtu (9/1) dan hasilnya menemukan lambung Mirna (27)  terluka dan sudah berdarah. 

(Baca Juga: Hasil Autopsi Temukan Lambung Mirna Berdarah).

Selanjutnya, Musyafaq membawa sampel lambung dan hati Mirna pada Puslabpol keesokan harinya, Senin (11/1). "Sampai sekarang kita belum mendapatkan hasilnya," ujar dia lagi.

Begitu pun dengan sampel kopi Vietnam yang juga sedang dilakukan penyelidikan pada kandungan dalam kopi yang diminum korban. Sejak diserahkan pada Puslabpol empat hari lalu, hingga saat ini masih belum ada informasi dari Puslabpol. "Jadi kita belum tahu isinya apa yang ada dalam kopi," ujar dia.

Setelah keluar hasil sampel lambung, hati, dan kopi dari Puslabpol barulah mereka akan mencocokkan semuanya. Karena dugaan sementara masih pada lambung Mirna yang terluka, namun lukanya karena apa ini yang masih diselidiki.

Saat ditanyakan tentang obat yang dikonsumsi Mirna sebelum meminggal, Musyafaq mengatakan sudah menanyakan hal itu kepada suami Mirna. Menurutnya, keterangan dari suami Mirna, istrinya hanya mengonsumsi herbal biasa. "Kalau herbal biasa, saya kira tidak sampai seperti ini," ujar dia

Perlu diketahui, Mirna (27) meninggal setelah menyeruput kopi Vietnam di Olivier Kafe Grand Indonesia pada Rabu sore (6/1) bersama kedua temannya. Baru satu kali menyeruput, korban sudah langsung kejang-kejang dan dibawa ke klinik Mall GI. Selanjutnya korban dibawa ke RS Abdi Waluyo namun nyawa korban tidak dapat terselamatkan.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement