Senin 11 Jan 2016 07:18 WIB

Anggaran Dipotong, Disparbud DKI Fokus Revitalisasi Museum

Rep: c18/ Red: Hazliansyah
  Turis mancanegara melintas di depan Museum Fatahillah, kawasan Kota Tua, Jakarta
Foto: Antara
Turis mancanegara melintas di depan Museum Fatahillah, kawasan Kota Tua, Jakarta

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Buruknya kondisi museum di Jakarta menjadi fokus bagi Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) DKI Jakarta Catur Laswanto. Revitalisasi museum menjadi target yang harus dicapai bagi Kepala dinas yang baru dilantik pada Jumat (8/1) kemarin itu.

"Museum di Jakarta harus dibenahi secara total karena faktanya sampai saat ini belum bisa jadi destinasi wisata," kata Catur Laswanto, Ahad (10/1).

Catur mengatakan museum di negara sudah menjadi tujuan wisata utama yang luar biasa. Disana, dia mengungkapkan, museum menjadi destinasi wisata lantaran memiliki nilai edukasi historis wisata dan budaya.

Catur mengatakan segera merevitaslisasi seluruh museum yang berada di Jakarta, kecuali yang dikelola pemerintah pusat. Dia mengatakan pengembangan wisata museum nantinya akan menjalin kerjasama dengan komunitas yang memang peduli akan museum.

Selain revitalisasi museum, Pemprov DKI juga berencana menjadikan kota tua sebagai destinasi wisata. Catur mengatakan kota tua juga memiliki nilai historis dan sejarah panjang budaya indonesia.

"Jadi inginnya bisa menjadi ikon. Harus dikembangkan dan harus dijadikan destinasi pertama," katanya.

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengkritik kegiatan festival yang kerap dilakukan disparbud. Ahok mengatakan kegiatan tersebut merupakan pemborosan.

"Saya sudah katakan kita fokus bagusin museum, soalnya museum kita lembab dan ada yang tergenang. Ini bikinnya tuh festival dan event seharga Rp 3-5 miliar," kata Ahok.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement