REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Tenaga Kerja M Hanif Dhakiri mengatakan, strategi untuk memenangkan persaingan di tingkat ASEAN adalah penyiapan SDM yang kompeten dan profesional sebagai modal utama.
"Di sinilah peranan lembaga pendidikan dan pelatihan menjadi sangat vital untuk meningkatkan daya saing pekerja Indonesia," katanya, Jumat, (8/1).
Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), terang Hanif, sebenarnya bisa menjadi solusi mengurangi pengangguran. Selain sebagai lalu lintas tenaga kerja, MEA juga juga menjadi lalu lintas barang, jasa dan kapital menjadi lebih terbuka.
Artinya, arus investasi akan lebih mudah dan pemerintah telah membuat sejumlah terobosan untuk memberikan kemudahan pada investasi melalui paket-paket kebijakan ekonomi. "Dengan semakin banyaknya investasi masuk, perluasan kesempatan kerja akan semakin besar."
Tapi, ini harus diiringi dengan percepatan peningkatan kompetensi. Sebab salah satu masalah yang dihadapi adalah pengangguran di Indonesia.