REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Konflik Golkar masih belum menunjukkan tanda-tanda untuk mereda. Direktur Sinergi Masyarakat untuk Demokrasi Indonesia (Sigma), Said Salahuddin, mengatakan, Mahkamah Agung (MA) adalah salah satu kunci untuk mengurai benang kusut Partai Golkar.
"Konflik Partai Golkar saya kira tidak akan berkepanjangan apabila dalam waktu dekat MA menjatuhkan putusan kasasi yang menguatkan putusan pengadilan tinggi, yaitu menyatakan kepengurusan yang sah adalah hasil munas Bali," ucapnya kepada Republika.co.id, Kamis (7/1).
Kalau itu yang terjadi, lanjut dia, kubu munas Ancol dan faksi-faksi baru yang muncul di dalam kepengurusan hasil munas Bali tidak bisa berbuat banyak. Kecuali mereka akan tunduk kepada perintah Aburizal Bakrie sebagai ketua umum Partai Golkar yang dinyatakan sah oleh lembaga kehakiman.
Kondisi berbeda akan terjadi manakala MA tak kunjung menjatuhkan putusan dimaksud, sementara pada sisi yang lain desakan pengisian jabatan ketua baru DPR dan wacana penyelenggaraan munaslub semakin kuat disuarakan.