Kamis 07 Jan 2016 18:02 WIB
Suksesi Keraton Pakualaman

Adik Anglingkusumo, KBPH Wijoyokusumo, Buka Pintu Rekonsiliasi

Rep: Yulianingsih/ Red: Muhammad Subarkah
Adik anglingkusumo, KBPH Wijoyokusumo.
Foto: Republika/Yulia Ningsih
Adik anglingkusumo, KBPH Wijoyokusumo.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Adik KBPH Anglingkusumo (KGPAA Paku Alam IX-Al Haj), KGPH Wijoyokusumo, memberikan sinyal membuka pintu rekonsiliasi atau islah dengan KGPAA Paku Alam X. Keluarga Anglingkusumo sebelumnya menolak dan tidak mengakui penobatan KBPH Suryodilogo sebagai KGPAA Paku Alam X.

"Bagi kami pintu rekonsiliasi selalu terbuka dan itu harapan kami," ujarnya seusai menghadiri penobatan KGPAA Paku Alam X, Kamis (7/1).

Menurutnya, rekonsiliasi antara kedua pihak diharapkan terjalin seiring berjalannya waktu. Dia sendiri bersedia menjembatani adanya islah antara kedua kubu tersebut.

KGPH Wijoyokusumo sendiri hadir pada jumenengan tersebut untuk memberikan penghormatan dan dukungan pada keponakannya KBPH Suryodilogo menjadi KGPAA Paku Alam X. Sementara, adik Anglingkusumo lainnya tidak hadir dalam kesempatan itu.

Sementara, BRAy Wijoyokusumo berharap KGPAA Paku Alam X bisa mempertanggungjawabkan kedudukannya di hadapan masyarakat dan keluarga. "Harapannya bisa mempertanggungjawabkan Pakualaman ini bukan milik pribadi, semuanya nemu karena in warisan. Tapi, bagaimana mempertangungjawabkan pada keluarga, termasuk tanah yang digunakan untuk bandara baru DIY," katanya.

Dia juga berharap KGPAA Paku Alam X tidak adigang, adigung, dan adiguno.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement