Jumat 01 Jan 2016 20:11 WIB

Baubau Batalkan Dana PIP Rp 30 Miliar

Baubau
Foto: .
Baubau

REPUBLIKA.CO.ID, BAUBAU -- Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, menyatakan membatalkan menggunakan dana pinjaman daerah kepada Pusat Investasi Pemerintah (PIP) sebesar Rp 30 miliar untuk pembangunan tiga ruas jalan lingkar di daerah itu.

"Memang ada rencana pembangunan jalan lingkar itu melalui dana PIP, tetapi setelah dalam perkembangannya kami meyakinkan pemerintah pusat melalui dana alokasi khusus (DAK), maka kita urungkan niat untuk pemanfaatan dana PIP itu," kata Kadis PUPR Kota Baubau, Abdul Rahim di Baubau, Jumat (1/1).

Pembatalan menggunakan dana PIP tersebut, karena konsekuensinya dana yang dipinjam dari pemerintah pusat itu harus diganti oleh daerah, sedangkan DAK yang digunakan nantinya itu tidak dikembalikan. "Jadi intinya dengan anggaran itu kami meyakinkan pemerintah pusat, sehingga tahun 2016 ini sudah ada anggarannya. Dan kita juga sudah membahas mengenai analisis dampak lingkungannya (Amdal)," ujarnya.

Bahkan konsultan ahli pembangunan jalan lingkar telah mulai bekerja dan sudah mempresentasikan kepada stakeholder. Ia mengatakan, konsep jalan lingkar itu akan membelah Kota Baubau menjadi dua yang pembangunannya dimulai dari Pantai Nirwana-Batauga menuju Labalawa, Sorawolio dan melintas ke Bungi.

"Sejak zaman Belanda Kota Baubau hanya memiliki satu jalan, yakni jalan poros Batauga, jalan Kapontori dan jalan poros Pasarwajo, sehingga tidak mengherankan konsentrasi pembangunan terpusat pada titik-titik jalan lama itu," katanya.

Oleh karena itu, untuk melihat Kota Baubau berkembang dan lebih maju Pemkot Baubau harus membuat jalan lingkar tersebut, yang pengerjaannya tidak hanya dilakukan Dinas PUPR saja, tetapi melibatkan instansi yang berkompeten karena multi sektor.

"Seperti terkait Amdal maka instansi terkait yang membuat, begitu pula dengan pembebasan lahan juga harus dari sekretariat pemkot, sama dengan perizinan dan kehutanannya dari institusi terkait itu, tetapi kalau pembangunan jalannya berada di Dinas PUPR," ujarnya.

Untuk itu, ia berharap kegiatan pembangunan jalan lingkar tersebut berjalan sukses kalau masyarakat dan instansi-instansi terkait itu memberikan dukungan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement