Jumat 01 Jan 2016 20:02 WIB

Kasus Kecelakaan Lalu Lintas di Indramayu Naik pada 2015

Rep: Lilis Handayani/ Red: Israr Itah
 Anggota kepolisian memeriksa mobil yang telah mengalami kecelakaan di ruas Jalan Tol Cipali, Jawa Barat, Jumat (10/7).  (Republika/Raisan Al Farisi)
Anggota kepolisian memeriksa mobil yang telah mengalami kecelakaan di ruas Jalan Tol Cipali, Jawa Barat, Jumat (10/7). (Republika/Raisan Al Farisi)

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Kasus kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polres Indramayu sepanjang 2015 mengalami kenaikan dibandingkan tahun sebelumnya. 

Kapolres Indramayu Ajun Komisaris Besar Wijonarko menyebutkan, kasus kecelakaan yang terjadi sepanjang 2014 mencapai 991 kasus. Sedangkan pada 2015 sebanyak 1.098 kasus atau naik 107 kasus (11 persen).

Namun meskipun demikian, jumlah korban meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas pada tahun ini menurun dibandingkan 2014. Pada 2014, jumlah korban meninggal sebanyak 387 orang. Sedangkan untuk tahun ini, korban meninggal mencapai 255 orang. 

''Peristiwa kecelakaan lalu lintas yang paling menonjol pada tahun ini terjadi di tol Cipali,'' kata Wijonarko, Kamis (31/12).

Kecelakaan di tol Cipali Kabupaten Indramayu menyedot perhatian luas karena menelan korban jiwa yang cukup banyak. Bahkan, pada 3 Desember 2015, sebanyak 12 orang tewas saat sebuah elf minibus menabrak sebuah mobil yang ada di depannya di KM 137, Kabupaten Indramayu.

Selang tiga hari kemudian, 6 Desember 2015, kecelakaan maut juga terjadi di KM 128+200 daerah Cikedung, Kabupaten Indramayu. Dalam kecelakaan yang melibatkan sebuah mobil Daihatsu Luxio bernopol D 1277 ZJ dengan sebuah truk itu menyebabkan enam orang tewas dan lima luka berat.

Sementara itu, pada pengujung Desember 2015, kecelakaan maut juga terjadi di ruas jalan raya Desa Wanasari, Kecamatan Bangodua, Kabupaten Indramayu, Rabu (30/12).

Sebanyak tiga orang tewas dan 13 orang lainnya terluka saat sebuah mobil Toyota Rush bernopol E 1680 PX bertabrakan dengan sebuah mobil pikap bernopol E 8063 PS sarat penumpang.

Para korban merupakan petani tebu asal Desa Majasih, Kecamatan Sliyeg, Kabupaten Indramayu. Mereka dievakuasi ke Rumah Sakit Islam Zam Zam dan RSUD Kabupaten Indramayu. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement