REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Tahun 2016, Polres Metro Jakarta Selatan akan melakukan audit internal seluruh polsek di wilayah Jakarta Selatan. Hal ini dilakukan guna mencegah terjadinya peristiwa tahanan kabur, seperti yang pernah terjadi di Polsek Pasar Minggu dan Polsek Jagakarsa.
"Untuk mencegah itu kita akan melakukan internal audit. Kita evaluasi kelemahannya dimana. Bisa dari orang bisa dari struktur yang lemah. Paling tidak kita berikan upaya internal," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Wahyu Diningrat di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Kamis (31/12) sore.
Wahyu mengakui jika peristiwa tahanan kabur tersebut merupakan kelalaian dari petugas atau human error. Namun, upaya internal paling tidak bisa memberikan efek jera dan motivasi kepada petugas untuk lebih memberi perhatian yang lebih agar ini tidak terjadi lagi.
(Baca: Tiga Tahanan Kabur Lewat Ventilasi)
Kendati begitu, menurutnya peristiwa kaburnya tahanan ini bukan disebabkan oleh kurangnya jumlah petugas. "Yang jelas ada lalai, hanya kita lihat upaya mengantisipasi kelalaian itu harus dilakukan sesegera mungkin," tandasnya.
Sebelumnya pada Sabtu (26/12), empat tahanan Polsek Pasar Minggu berusaha melarikan diri dari ruang tahanan. Aksi percobaan kabur keempat tahanan tersebut dibantu oleh salah seorang pengunjung tahanan yang merupakan murid SMA. Beruntung, petugas dengan sigap menangkap keempatnya.
Sementara di Polsek Jagakarsa pada Senin (9/3), lima orang pelaku mencoba melarikan diri dari ruang tahanan. Kedua aksi percobaan kabur ini dilakukan dengan cara menggergaji besi pintu ruang tahanan.