REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Kabupaten Purwakarta, Jabar, dalam status siaga satu jelang pergantian tahun. Pasalnya, Bupati Dedi Mulyadi, ternyata menantang perang satuan Armed Pasopati. Dalam peperangan tersebut, rencananya akan menurunkan anggota penuh serta persenjataan yang lengkap.
Komandan Batalyon Armed Pasopati Purwakarta, Mayor Arm Asep Hendra Budiana, mengatakan, pada hari ini pihaknya menerima tantangan Bupati Purwakarta. Karena itu, Armed akan menerjunkan kekuatan penuh dan peralatan untuk berperang.
"Kita siap berperang. Untuk mengamankan Purwakarta, kita juga akan menurunkan meriam," ujar Asep, kepada Republika.co.id, Rabu (30/12).
Akibat tantangan ini, lanjutnya, Batalyon Armed dalam status siaga satu. Sebab, baru kali ada yang mengajak berperang. Karena itu, persiapannya sudah matang.
Dedi mengaku memang menantang perang terhadap Batalyon Armed. Sebab, akan ada pemberontakan dari badega lembur (penjaga keamanan kampung), yang akan menguasai kota. Akan ada 2.160 lodong (meriam bambu), yang siap diledakan melawan meriam milik TNI.
"Perang ini, konsepnya teatrikal pada saat malam pergantian tahun baru. Acara ini, yang akan menghibur masyarakat Purwakarta," ujarnya.