REPUBLIKA.CO.ID, CIMAHI -- Sebagai badan pengelola program jaminan kesehatan yang hampir genap dua tahun beroperasi, BPJS Kesehatan kian diminati masyarakat, karena besarnya manfaat yang diberikan. Jumlah peserta BPJS Kesehatan pun terus meningkat secara signifikan. Dari akhir 2014 sebesar 133,4 juta jiwa, menjadi 157,39 juta jiwa per 18 Desember 2015.
Untuk mengimbangi pertumbuhan peserta yang pesat, BPJS Kesehatan kembali menambah service point area melalui pembentukan lima Kantor Cabang (KC) BPJS Kesehatan. Kelimanya adalah KC Cimahi, KC Ungaran, KC Sleman, KC Sidoarjo, dan KC Gresik.
Pembentukan 5 KC baru tersebut diharapkan mampu memfasilitasi tingginya jumlah masyarakat yang hendak melakukan pendaftaran peserta BPJS Kesehatan secara manual, membutuhkan informasi, maupun melakukan pengaduan.
“Penambahan jaringan service point tersebut dilakukan agar peserta memperoleh pelayanan yang lebih cepat dan lebih dekat. Selain itu, diharapkan juga dapat memenuhi kebutuhan stakeholder lainnya yang berkaitan dengan implementasi program Jaminan Kesehatan Nasional yang dikelola oleh BPJS Kesehatan,” kata Direktur Utama Fachmi Idris usai acara peresmian Launching Kantor Cabang BPJS Kesehatan secara simbolis di Cimahi, Rabu (30/12).
Dia menambahkan, dengan disediakannya tempat-tempat baru yang lebih strategis dan lengkap dengan fasilitas penunjang lainnya, diharapkan ke depannya tidak ada lagi keluhan peserta soal fasilitas di lokasi pendaftaran yang kurang memadai. Terlebih lagi, sesuai amanat Undang-Undang No. 24 Tahun 2011, per 1 Januari 2019 seluruh penduduk Indonesia akan menjadi peserta BPJS Kesehatan. (Baca juga: Bayar Iuran BPJS Kesehatan Bisa di Kantor Pos).
Adapun untuk operasionalisasinya, wilayah kerja KC Cimahi meliputi Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat; KC Ungaran meliputi Kota Salatiga, Kabupaten Semarang, dan Kabupaten Kendal; KC Sleman mencakup Kabupaten Sleman dan Kulonprogo; KC Sidoarjo mencakup Kabupaten Sidoarjo; dan KC Gresik meliputi Kabupaten Gresik dan Bojonegoro.
Ikuti Whatsapp Channel Republika