Senin 28 Dec 2015 11:43 WIB

Bangun 7 Bendungan di NTT, Jokowi Khawatir Daerah Lain Cemburu

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Esthi Maharani
Jokowi
Foto: antara
Jokowi

REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG -- Presiden Joko Widodo meresmikan dimulainya pembangunan Bendungan Rotiklot di Desa Fetuketi, Kecamatan Kakuluk Mesak, Kabupaten Belu, Provinsi NTT, Senin (28/12). Bendungan Rotiklot adalah satu di antara tujuh bendungan yang akan dibangun di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dalam waktu lima tahun.

Dalam sambutannya, Jokowi berseloroh meminta wartawan tak perlu menyiarkan informasi bahwa NTT akan 'diberi' tujuh bendungan oleh pemerintah. "Karena provinsi yang lain nantinya cemburu," kata Presiden yang langsung disambut tawa tamu undangan.

Bendungan Rotiklot sendiri adalah bendungan kedua yang dibangun di NTT setelah bendungan Raknamo. Bendungan ini memiliki daya tampung air 2,9 juta meter kubik.

Presiden menjelaskan, pemerintah memang fokus membangun bendungan di daerah yang krisis air seperti NTT. Pembangunan bendungan sekaligus bertujuan untuk mendukung program keadulatan pangan.

"Lumbung-lumbung pangan kuncinya hanya satu ada air. Air itu akan ada jika ada bendungan dan waduk," ujar Jokowi, seperti dituturkan Tim Komunikasi Presiden Ari Dwipayana.

(Baca juga: Jokowi Resmikan Pembangunan Bendungan Rotiklot di NTT)

Bendungan Rotiklot ditargetkan dapat memenuhi kebutuhan irigasi 139 hektar sawah dan 500 hektar lahan palawija. Presiden berharap bendungan ini juga dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk memenuhi kebutuhan air bersih dan menjadi pembangkit listrik.

"Karena di NTT, listriknya masih sangat kurang, sangat jauh dari cukup," ucap Presiden.‎ ‎ Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono menambahkan, pembangunan bendungan Rotiklot akan selesai dalam waktu tiga tahun atau pada tahun 2018.

Dalam lima tahun ke depan, pemerintah sudah merencakan pembangunan 65 bendungan guna mendukung perwujudan kedaulatan pangan Indonesia. Ada 49 bendungan atau waduk baru yang akan dibangun. Dari jumlah tersebut, 16 bendungan di antaranya sudah berjalan pembangunannya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement