REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Polsek Pondok Gede Jakarta Timur menelusuri mayat bayi yang ditemukan di dalam tas pada bagasi taksi milik seorang penumpang wanita.
"Awalnya sopir taksi melaporkan terdapat tas mencurigakan di bagasi taksi," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Mohammad Iqbal di Jakarta, Ahad (20/12) tengah malam.
Iqbal menjelaskan, kronologis kejadian berawal ketika seorang perempuan memberhentikan taksi yang dikemudikan Anwar (37) di depan Swalayan Tiptop Jalan Raya Jatimakmur Jati Rahayu Pondok Melati Bekasi Jawa Barat, Ahad sekitar pukul 06.30 WIB.
Wanita itu membawa tas yang disimpan di bagasi taksi, kemudian meminta sopir mengantarkan ke daerah Kota Jakarta Barat. Penumpang itu meminta sopir berhenti untuk menjemput temannya di area parkiran Atrium Pondok Gede Jakarta Timur.
Selang 15 menit wanita tersebut tidak kembali, lalu sopir Anwar mencurigai dan memeriksa tas yang diletakkan di bagasi taksi. Anwar mencium bau busuk saat membuka tas sehingga melaporkan ke Polsek Pondok Gede.
Petugas Polsek Pondok Gede memastikan tas itu yang berisi mayat bayi, kemudian melapor Polres Metro Jakarta Timur guna penyelidikan lebih lanjut.
Berdasarkan keterangan Anwar, Iqbal mengungkapkan perempuan itu berusia kurang dari 30 tahun, berkulit putih, logat bahasa Tionghoa, mengenakan sweater warna merah muda (pink) dan rambut sebahu.