Sabtu 19 Dec 2015 14:14 WIB

Jakarta Smart City, Masyarakat Bisa Pantau SKPD DKI

Rep: C18/ Red: Winda Destiana Putri
Kepala Bagian Tata Usaha Pelaksana Tekhnis Jakarta Smart City, Sahli Gestanon menjawab pertanyaan wartawan saat fujitsu Day 2015 di Jakarta, Rabu (2/9).
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Kepala Bagian Tata Usaha Pelaksana Tekhnis Jakarta Smart City, Sahli Gestanon menjawab pertanyaan wartawan saat fujitsu Day 2015 di Jakarta, Rabu (2/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menggandeng startup aplikasi untuk mengawasi kinerja pemerintahan, terlebih dalam bidang transportasi, sampah dan penyediaan air bersih bagi warga.

Sistem tersebut diintegrasikan dengan situs smarticity Pemprov DKI, smartcity.jakarta.go.id.

"Kami lebih fokus dalam bidang yang bersentuhan langsung dengan masyarakat," kata Wise Citra Dewi staff PT Jakarta Smartcity Dinas Komunikasi dan Informasi DKI Jakarta di Balaikota Jakarta, Sabtu (19/12).

Sebelumnya, pemprov DKI menggandeng aplikasi Qlue, yang berfungsi menampung keluhan masyarakat seputar pemerintahan atau kinerja pemprov. Wise mengatakan, hadirnya aplikasi tersebut diharapkan bisa mendongkrak kinerja pemerintahan DKI Jakarta.

Wise mengungkapkan adanya aplikasi tersebut diharapkan juga mendorong transparansi, pekayanan publik dan partisipasi publik. Ketiga hal tersebut, katanya, dilakukan untuk mewujudkan perubahan ibukota ke arah yang lebih baik.

"Karena gubernur juga mantau dan adanya aduan dari masyarakat itu kalau bisa segera diselesaikan," katanya.

Sementara perwakilan indorelawan, sebuah komunitas sosial yang beroperasi di Jakarta, Marsya mengaku mengapresiasi dengan kerjasama pemprov dan aplikasi Qlue tersebut. Kata dia, Qlue menjadi bagian dari masyarakat untuk merubah Jakarta menjadi kota yang layak huni.

"Karena mereka menampung keluhan warga yang berarti masukan bagi pemerintah," kata Marsya.

Sementara, hingga saat ini baru 29 dari sekitar 50 SKPD yang berada di bawah naungan pemprov DKI yang terdaftar dan bisa dikoreksi melalui Jakarta smart city. Rencananya, PT Jakarta Smart City bakal menggaet lebih banyak lagi SKPD untuk bergabung agar kinrja mereka bisa dipantau masyarakat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement