Kamis 15 Feb 2018 13:50 WIB

Sandiaga: Laporan Warga Lewat Qlue Menurun

Penurunan laporan Qlue karena banyak saluran pengaduan.

Red: Nur Aini
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno meluncurkan program Komunitas Jakarta Tersenyum (KJT) One Kecamatan One Center of Enterpreneurship (OK OCE) Laku Pandai di Jakarta Creative Hub, Gedung Graha Niaga Thamrin, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (7/2).
Foto: Republika/Sri Handayani
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno meluncurkan program Komunitas Jakarta Tersenyum (KJT) One Kecamatan One Center of Enterpreneurship (OK OCE) Laku Pandai di Jakarta Creative Hub, Gedung Graha Niaga Thamrin, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (7/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta mengatakan laporan warga melalui aplikasi Qlue mengalami penurunan. Hal ini karena warga dapat melapor melalui email, pesan singkat, website dan sosial media lain.

"Jujur saja, karena ini gubernur dan wagub zaman 'now' agak turun laporan melalui Qlue, itu harus diakui. Dan kita ingin masyarakat tahu bahwa ada reporting melalui Qlue, ada melalui email, ada melalui sms, ada melalui website, ada melalui sosmed lainnya, nah salah satunya melalui Qlue ini," kata Sandiaga di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (15/2).

Dia berharap ke depan ada kerja sama untuk memberikan masukan bukan hanya dari segi pelayanan publik, tapi juga misalnya ada dugaan korupsi. Selain itu, jika ada dugaan penyelewengan di wilayah maupun Satuan Kerja Perangkat Daerah bisa dilaporkan di aplikasi tersebut.

"Dan itu terpantau secara transparan dan terintegrasi. Itu yang menjadi keinginan kita di sini bahwa ke depan pelayanan dan apapun yang dilakukan oleh Pemprov DKI harus tentunya transparan dan melibatkan publik," kata Sandiaga.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta juga membuka pola pelayanan pengaduan masyarakat di tingkat kecamatan. Tujuannya agar warga yang memiliki masalah dapat diselesaikan dengan cepat. Di setiap kecamatan, pengaduan warga diterima setiap Sabtu mulai pukul 08.00-10.00 WIB.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement