Rabu 16 Dec 2015 16:58 WIB
Sidang MKD

Riza Chalid Diduga Mafia Migas, Ini Tanggapan Sudirman Said

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Bilal Ramadhan
Jusuf Kalla
Foto: EPA/Andrew Gombert
Jusuf Kalla

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said menilai nama pengusaha minyak Riza Chalid tak dapat terlepas dari dunia minyak dan gas di Indonesia. Ia pun juga membenarkan sosok Riza memang sosok yang kontroversial.

"Hehehe.. Iya sekarang kan sudah muncul di media kan bagaimana kiprahnya dia, bagaimana urusan-urusan istilah mafia migas dikaitkan sama dirinya kan," kata Sudirman Said di kantor Wakil Presiden, Jakarta, Rabu (16/12).

Bahkan, kata Sudirman, sosok yang dinilainya kontroversial tersebut dapat terlihat dari hasil audit Petral. "Kalau lihat hasil audit petral memang begitulah dia," kata Sudirman.

Sebelumnya, Sudirman juga pernah menyebut Riza sebagai sosok yang kontroversial di sektor minyak dan gas bumi saat bersaksi di sidang etik di Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD). Sidang tersebut digelar untuk membuktikan keterlibatan Ketua DPR RI Setya Novanto dalam kasus papa minta saham.

"Setelah pertemuan kedua, kami (Sudirman Said) dilaporin. Maroef kaget karena ada Riza Chalid. padahal tidak punya hubungan apapun dengan Freeport. Seperti diketahui publik nama ini adalah kontroversi dikaitkan dengan migas. Jadi menarik didalami kenapa begitu (ada Riza)," jelas Sudirman Said, Rabu (2/12).

Menurut dia, kehadiran Riza Chalid dalam pertemuan antara Setya Novanto dan Direktur Utama PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsuddin itulah yang membuat Maroef memutuskan untuk merekam isi pembicaraan pada pertemuan selanjutnya dengan Ketua DPR Setya Novanto.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement