Selasa 15 Dec 2015 14:28 WIB

Ahok Sebaiknya Fokus Benahi Transjakarta

Rep: C18/ Red: Ilham
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)
Foto: JAk TV
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pembangunan Light Rail Transit (LRT) ditargetkan rampung pada 2018 mendatang berbarengan dengan penyelenggaraan Asian Games. Padahal, hingga kini pembangunan LRT masih belum juga dimulai.

"Sebenarnya malah bagus kalau pembangunannya belum berjalan," kata Direktur Instran (Institut Studi Transportasi) Jakarta, Darmaningtyas kepada Republika.co.id di Jakarta, Selasa (15/12).

Darmaningtyas mengatakan, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok diminta untuk memaksimalkan layanan Transjakarta. Katanya, Ahok harus fokus melunasi hutang pembangunan 15 koridor Transjakarta.

"Lebih baik menyelesaikan yang sudah ada di depan mata tapi belum menyelesaikan persoalan, ketimbang membangun LRT," katanya.

Seperti diketahui, terdapat 12 koridor Transjakarta yang kini sudah beroperasi di ibu kota. Pemerintah Provinsi (Pemrov) DKI juga baru menambah satu koridor baru dari rencana 15 koridor. (Hadiah Ahok untuk DPRD DKI).

"Artinya kan Ahok masih hutang dua koridor lagi, mending itu saja kelarin dulu," kata Darmaningtyas.

Sementara, LRT dilakukan secara bertahap di tujuh koridor sepanjang 70 Kilometer. Ahok menargetkan pembangunan tahap pertama LRT selesai bersamaan dengan ajang Asian Games.

Pembangunan LRT juga dimaksudkan untuk mengatasi kemacetan di ibu kota. Sayangnya, Darmaningtyas enggan untuk mengomentari perihal efektifitas LRT sebagai solusi transportasi Jakarta. (Baca Juga: Banyak Ormas Lakukan Pemerasan di Depok).

"Saya belum bisa berandai-andai karena semua masih dalam rencana, lebih baik kita bicarakan yang sudah konkrit saja," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement