REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Forum Rektor Indonesia mengusulkan nama Lafran Pane untuk dinobatkan sebagai pahlawan nasional. Lafran Pane dikenal sebagai salah satu pendiri Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).

Universitas Sebelas Maret (UNS), Universitas Islam Batik, dan Yayasan Bakti Empat Tujuh (YBET), menggelar seminar nasional dengan tema 'Jejak Lafran Pane Dalam Pendidikan Karakter Bangsa.' Seminar yang dihadiri lebih dari 500 orang tersebut, menghadirkan Ketua Forum Rektor Indonesia Rochmat Wahab, serta sejumlah tokoh akademisi lain.

"Lafran Pane telah menciptakan wadah bagi generasi muda Islam, untuk mempertahankan kemerdekaan dan berkontribusi untuk Indonesia hingga sekarang," kata Rochmat yang juga Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Ahad (13/12).

Selain Rochmat Wahab, turut hadir sebagai tuan rumah Rektor UNS Ravik Karsidi, yang menyatakan Indonesia memang membutuhkan banyak tauladan dari orang-orang berkarakter kuat dan positif. Karakter tersebut, lanjut Ravik, banyak ditemui dari sosok almarhum Lafran Pane.

Seminar juga dihadiri Dewan Penasehat Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Akbar Tanjung, yang memang dikenal cukup akrab dengan Lafran Pane. Akbar menerangkan di HMI memang diajarkan cinta tanah air bela negara, sebab HMI yang digagas Lafran Pane adalah mempertahankan Indonesa dan mempertinggi derajat rakyat.

Turut hadir dalam seminar Sejarawan Warto dan penulis biografi Lafran Pane Hariqo Wibawa Satria. Acara yang dimoderatori Akademisi UNS Aidul Fitriciada Azhari juga sempat dibuka dengan sambutan dari Kepala Badan Pendidikan dan Penelitian Kesejahteraan Sosial Kementerian Sosial, Mu'man Nuryana.

Ikuti Whatsapp Channel Republika