Rabu 09 Dec 2015 17:54 WIB

Mendes: Transmigrasi Terbukti Mampu Jadi Solusi Masalah Kemiskinan

Rep: c39/ Red: Taufik Rachman
Marwan Jafar
Foto: Agung Supriyanto/Republika
Marwan Jafar

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Kemiskinan dan pengangguran merupakan problem bangsa yang harus segera diatasi. Berbagai program pun dijalankan pemerintah Jokowi-JK, salah satunya dengan memaksimalkan transmigrasi.

Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Menteri Desa PDTT) Marwan Jafar mengatakan, transmigrasi memang sudah terbukti mampu menjadi solusi bagi masalah kemiskinan, pengangguran, serta permukiman (sandang, pangan, dan papan) yang menjadi kebutuhan inti bagi kehidupan masyarakat.

“Kontribusi transmigrasi dalam mengentaskan kemiskinan, membuka lapangan pekerjaan, dan membangun peradaban baru yang lebih maju bukan sekedar wacana atau teori. Ini sudah terbukti nyata sehingga harus terus dikembangkan,” kata Marwan di Jakarta, Rabu (9/12).

Menteri pertama yang khusus mengurus masalah desa ini menambahkan, trasmigrasi secara kongkrit telah membangun 3.608 Satuan Permukiman (SP) yang berkembang menjadi pusat-pusat pertumbuhan baru berupa 1.183 desa definitif, melahirkan 385 ibu kota kecamatan, dan mendukung terbentuknya 104 ibu kota kabupaten, serta dua ibu kota provinsi.

Secara faktual, lanjut Menteri Marwan, transmigrasi juga telah mampu mengembangkan pusat-pusat pertumbuhan baru yang mendorong aktifitas sosial ekonomi, dan telah menyerap tenaga kerja hingga 4 juta Hari Orang Kerja (HOK), sehingga dapat mengentaskan kemiskinan.

Saat ini, di Indonesia sudah terbentuk 10.368 wirausaha transmigrasi mandiri yang tergabung dalam 22 Himpunan Wirausaha Transmigrasi (HW-Trans). "Berkembangnya lembaga-lembaga sosial ekonomi juga dapat lebih mempercepat kesejahteraan masyarakat," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement