Jumat 04 Dec 2015 23:24 WIB

Polda Sumsel Kerahkan 2.227 Personelnya untuk Pengamanan Pilkada

Rep: Maspril Aries/ Red: Maman Sudiaman
Simulasi pengamanan Pilkada serentak 2015 (ilustrasi).   (Republika/WIhdan)
Simulasi pengamanan Pilkada serentak 2015 (ilustrasi). (Republika/WIhdan)

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Kapolda Sumsel Irjen Pol Iza Fadri, Jumat (4/12) melepas ribuan anggota Polri yang akan bertugas mengamankan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak pada 9 Desember 2015. Mereka akan bertugas di tujuh kabupaten yang ada di daerah ini. 

Sebanyak 2.227 orang polisi akan melaksanakan tugas pengamanan bawah kendali operasi (BKO) kepolisian resort (Polres) yang di wilayahnya menyelenggarakan pilkada serentak.“Pada pilkada kali ini para personil Polri tersebut ditempatkan langsung di daerah. Untuk pengamanan pilkada serentak kali ini anggota Polri juga akan di-backup oleh personil TNI,” kata Iza Fadri.

Menurut Iza, para personel yang ikut dalam BKO akan fokus  untuk pengamanan agar pada saat pemilihan berlangsung aman tanpa ada kerusuhan. “Para anggota yang di-BKO, langsung dibawah kendali Kapolres setempat untuk melakukan kegiatan preventif,” ujarnya.

Kepada anggota Polri yang terlibat dalam pengamanan Pilkada, Kapolda Iza Fadri mengingatkan tentang kerawanan yang perlu mendapat perhatian, antara lain konflik antarpendukung, sabotase distribusi logistik, politik uang, unjuk rasa dengan pengerahan massa yang berpotensi mengarah anarkis, manipulasi suara, penculikan calon dan petugas pelaksana pemilu, intimidasi kepada pemilih dan beberapa kerawanan lainnya. “Itu akan mempengaruhi pelaksanaan pilkada secara keseluruhan apabila tidak diantisipasi dengan baik,” kata jenderal bintang dua yang juga guru besar PTIK ini.

Kepada anggota Polri yang bertugas, Kapolda Iza mengingatkan seluruh anggota Polri tetap netral selama pilkada berlangsung dan tidak mendukung salah satu calon manapun. “Kalau ada oknum polisi yang jadi tim sukses atau mendukung salah satu pasangan calon, saya tindak tegas. Polisi harus netral dan menjaga keamanan,” ujarnya.

Sementara itu menurut Kapolresta Palembang Kombes Pol Tjahyono Prawoto, Polresta turut membantu pengamanan pilkada serenta yang akan berlangsung di tujuh kabupaten di Sumsel dengan menurunkan 350 personel. “Sejak 7 Desember seluruh personil yang di BKO sudah bergeser menuju lokasi,” katanya.Pilkada serentak di Sumsel akan berlangsung pada Kabupaten PALI, Kabupaten Musi Rawas (Mura), Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Kabupaten Ogan Ilir (OI), Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Kabupaten OKU Selatan dan Kabupaten OKU Timur.

 

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement