REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Ketua Umum Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Hary Tanoesoedibjo menyatakan, wilayah Jawa Barat berpotensi menjadi salah satu lumbung suara partainya, mengingat jumlah penduduk yang besar.
”Ada treatment khusus diberikan kepada Jawa Barat melalui program lebih besar karena jumlah kursi lebih banyak (kuota pemilih),” kata Hary dalam Rapat Kordinasi, Verifikasi Internal dan Pelantikan DPC-PDC Partai Perindo se-Dapil VI Jawa Barat di Bekasi, Kamis (3/12).
Hary melantik pengurus Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Kota Bekasi dan Kota Depok di Griya Wulansari di Jalan Kemakmuran, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Kamis (3/12). Di acara itu, Hary juga memotivasi para kader Perindo.
Dikatakan dia, kegiatan tersebut sebagai konsolidasi Perindo untuk memperkuat struktur partai dan kaderisasi di setiap daerah. "Mulai tingkatan DPD hingga tingkat RT dan RW,” ujar Hary.
Strategi kaderisasi yang Perindo lakukan, menurut Hary, dengan cara membuka selebar-lebarnya terhadap semua golongan masyarakat. Dengan demikian, partai yang baru terbentuk itu, dapat digerakkan kader dan fungsionaris dari latar belakang yang berbeda. Tujuannya, kata dia, guna saling melengkapi satu sama lain.
”Kader dari mana saja, kita seleksi, kita lihat latar belakangnya. Kita ingin mewakili semua profesi sehingga betul-betul Partai Perindo didukung oleh berbagai pihak tapi yang saling melengkapi. Strateginya seperti itu,” ujar pria berusia 50 tahun ini.
Sehingga, kata dia, rekrutmen saja tidak cukup untuk bisa membesarkan Perindo di setiap daerah. Untuk itu, Hary menyebut, setiap kader Perindo di daerah jangan hanya melakukan rekrutmen saja. Namun harus bisa memberikan pemahaman yang baik tentang Partai Perindo.
Dengan pelantikan pengurus DPD dan DPC Kota Bekasi dan Kota Depok dianggap sebagai pemanasan menjelang Pemilu tahun 2019 mendatang.
Ketua DPW Partai Perindo Jabar, Abdul Khaliq Ahmad menambahkan, pelantikan ini sekaligus temu kader tersebut akan memotivasi dan meningkatkan militansi para kader dalam membangun organisasi yang mengakar. ”Untuk memotivasi para kader dengan wawasan kebangsaan terkait hadirnya Perindo,” ucap dia.