Ahad 29 Nov 2015 12:10 WIB

Populasi Elang Jawa Kian Menyusut

Rep: C97/ Red: M Akbar
Elang Jawa
Foto: wordpress.com
Elang Jawa

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN - Populasi elang jawa di kawasan Gunung Merapi kian menyusut. Pejabat Fungsional Pengendali Ekosistem Hutan Taman Nasional Gunung Merapi (TMGN), Dhani Suryawan, menyatakan berdasarkan verifikasi pada 2014, jumlah elang jawa di Gunung Merapi hanya tersisa empat ekor. Padahal pada tahun sebelumnya masih ada enam ekor.

Menurut Dhani, hal tersebut dilatarbelakangi oleh berbagai hal. Di antaranya karena ada bias metode pengamatan. Akibatnya, jumlah burung tidak terpantau semua atau karena burung berukuran besar tersebut bermigrasi ke Gunung Merbabu. "Beberapa burung memang sering berpindah sarang ke Merbabu. Salah satunya elang jawa," kata Dhani, Ahad (29/11).

Dhani menambahkan, populasi yang semakin sedikit ini disebabkan oleh pola reproduksi elang jawa. Hewan ini, kata dia, hanya bisa bertelur satu kali dalam setahun. Hal ini membuat jumlahnya sulit berkembang dengan pesat. Selain elang jawa, menurut Dhani, ada empat jenis elang lainnya yang merupakan hewan asli Merapi, yaitu Sikepmadu, Brontok, Bido, dan Item.

Guna mempertahankan dan mengembangkan keberadaan elang jawa di Merapi, saat ini TNGM tengah melakukan berbagai upaya. Di antaranya menjalin kerjasama terkait pelestarian elang jawa bersama Mapala dan beberapa instansi terkait. Selain itu TNGM juga menjalankan pemantauan secara berkala terhadap kehidupan spesies tersebut.

Namun tidak hanya sampai di situ, TNGM juga melakukan pembinaan pohon yang berperan sebagai pendukung habitat elang jawa. "Pohon yang kami tanam biasanya memiliki fungsi sebagai sumber konservasi air dan pakan hewan," ujar Dhani.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement