REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi III dari Fraksi Demokrat Ruhut Sitompul meminta agar tidak ada voting dalam pengambilan keputusan komisinya terkait calon pimpinan (Capim) KPK.
Ruhut mengatakan, ada tujuh fraksi yang mengusulkan agar proses pemilihan capim KPK ditunda. Sehingga jika divoting, maka tiga fraksi yang ingin melanjutkan proses tersebut menjadi kalah suara.
"Itu yang aku mohon nanti, jangan mereka ajak voting. Tetap bulat kita musyawarah, kita lanjutkan. Kalau voting, kita kalah dong. Kan mereka lebih banyak. Kami kan cuma tiga (fraksi)," ujarnya di gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (26/11).
Tujuh fraksi diketahui menolak meneruskan proses tersebut karena tidak adanya kepastian soal unsur kejaksaan dalam nama-nama capim KPK yang diloloskan Pansel.
Namun, Ruhut tidak menjelaskan fraksi-fraksi mana saja yang menolak pelanjutan ke fit and proper test. Fraksi Demokrat sendiri mendukung kinerja Pansel Capim KPK.
"Kalau saya tetap mengajak, kita hormati kerja Srikandi yang sembilan itu (Capim KPK)," katanya.